Anda memerlukan visa kedutaan besar untuk Arab Saudi jika Anda memiliki paspor India

Wisatawan memerlukan visa untuk mengunjungi Arab Saudi untuk Bisnis atau Pariwisata. Wisatawan yang merupakan penduduk tetap atau memiliki visa bisnis atau pariwisata valid yang diterbitkan oleh Inggris, Amerika Serikat, atau negara anggota Schengen berhak mendapatkan visa pengunjung elektronik (eVisa) untuk mengunjungi Arab Saudi. Visa yang diterbitkan oleh Inggris, Amerika Serikat atau negara anggota Schengen harus valid dan harus memiliki stempel proses masuk dari negara penerbit. Wisatawan dengan visa residen; penduduk valid yang diterbitkan oleh salah satu negara GCC dengan masa berlaku minimal setidaknya tiga bulan setelah tanggal proses masuk ke Arab Saudi juga berhak mendapatkan visa pengunjung elektronik (eVisa) untuk mengunjungi Arab Saudi. eVisa adalah cara tercepat dan termudah untuk mendapatkan visa untuk Arab Saudi karena wisatawan dapat mengajukan permohonan dan dokumen pendukungnya secara online. Setelah permohonan disetujui, pelancong menerima konfirmasi eVisa mereka secara elektronik. Kementerian Haji dan Umrah telah mengumumkan bahwa jemaah umrah yang mengunjungi Arab Saudi dapat masuk hingga 13 April 2025, dan harus keluar paling lambat 29 April 2025. Jemaah dapat kembali melaksanakan umrah mulai 10 Juni 2025 dan seterusnya. Kebijakan ini hanya berlaku bagi wisatawan yang berkunjung ke Arab Saudi untuk umrah.

Wisatawan memerlukan visa untuk mengunjungi Arab Saudi untuk Bisnis atau Pariwisata. Wisatawan yang merupakan penduduk tetap atau wisatawan dengan visa bisnis atau pariwisata valid yang diterbitkan oleh Inggris, Amerika Serikat, atau negara anggota Schengen berhak mendapatkan Visa pada saat kedatangan. Visa harus valid dan telah digunakan setidaknya satu kali, dan pelancong harus memiliki stempel proses masuk dari negara penerbit. Wisatawan yang memenuhi persyaratan ini bisa mendapatkan Visa kedatangan di Arab Saudi di pelabuhan proses masuk, seperti bandara internasional atau lintas negara.

Pelancong memerlukan visa untuk mengunjungi Arab Saudi untuk Bisnis atau Pariwisata. Kementerian Haji dan Umrah telah mengumumkan bahwa pelancong yang mengunjungi Arab Saudi untuk Umrah dapat masuk hingga 13 April 2025, dan harus keluar paling lambat 29 April 2025. Pelancong dapat masuk kembali untuk Umrah mulai 10 Juni 2025 dan seterusnya. Kebijakan ini hanya berlaku bagi pelancong yang mengunjungi Arab Saudi untuk Umrah. Visa kertas atau kedutaan besar tersedia bagi pelancong yang mengunjungi Arab Saudi. Visa biasanya berupa prangko atau stiker yang ditambahkan ke paspor. Pelancong harus memperoleh visa ini dari kedutaan besar, konsulat, atau pusat visa setempat sebelum bepergian.